Monday 25 December 2017

Perjalanan Bitcoin, Apa Itu Bitcoin ?

Mengurai sejarah panjang Perjalanan Bitcoin, tidak bisa terlepas dari sejarah panjang Sistem pembayaran elektronik. Namun, jika kita tengok kondisi saat ini, kita akan melihat betapa populernya Bitcoin. 

Kaum optimis beranggapan, bahwa dengan Bitcoin secara fundamental akan mampu merubah sistem pembayaran yang ada selama ini, ekonomi, dan bahkan politik di seluruh dunia. Sedangkan kaum yang pesimis terhadap Bitcoin, beranggapan berbeda. Menganggap bahwa penggunaan Bitcoin cukup berpotensi untuk runtuh dan jatuh.
Satu hal yang bisa dikatakan cukup mendasari kian banyaknya perbedaan pendapat itu adalah, karena banyak yang tidak mengerti tentang Bitcoin, begitu pula dengan cara kerjanya. Untuk itu, kita perlu menengok kebelakang proses sejarah yang melatar belakangi perjalanan Bitcoin. Hingga nantinya akan berujung pada pemahaman, betapa uniknya Bitcoin.
Seperti yang disinggung diawal, bahwa perjalanan panjang Bitcoin, tidak bisa terlepas dari proses panjang sistem pembayaran elektronik. Terdapat begitu banyak usaha dilakukan untuk membangun sistem pembayaran elektronik ini. Kemudian, usaha-usaha menciptakan sistem ini banyak yang menemui jalan buntu, ada yang gagal dan jatuh. Sebagai contohnya seperti e-cash, maupun kartu kredit yang berbasis teknologi.
Namun, dari begitu banyaknya usaha yang telah dilakukan sebelumnya, ada beberapa yang masih bisa bertahan. Dan mungkin hanya terdapat satu yang sudah banyak dikenal dan masih digunakan hingga sampai saat ini, yakni PayPal. Masih bertahan hingga saat ini karena PayPal terus dan cepat berkembang dari aslinya, dengan menggunakan ide pembayaran berbasis kriptografi pada perangkat telepon genggam.
Dari sekian banyak pertanyaan seperti ini, pada akhirnya semua orang bisa banyak memberikan apresiasi. Bahwa saat ini dunia berhasil memiliki sebuah mekanisme sistem pembayaran yang mampu bekerja secara baik dan nyata, dan bisa diaplikasikan secara instan, langsung ke internet.knya usaha yang telah dilakukan sebelumnya, ada beberapa yang masih bisa bertahan. Dan mungkin hanya terdapat satu yang sudah banyak dikenal dan masih digunakan hingga sampai saat ini, yakni PayPal. Masih bertahan hingga saat ini karena PayPal terus dan cepat berkembang dari aslinya, dengan menggunakan ide pembayaran berbasis kriptografi pada perangkat telepon genggam.
Apa itu Bitcoin? Bagaimana Bentuknya? Dan Apa Fungsinya?

Apa itu Bitcoin?
Banyak orang berpikir bahwa Bitcoin adalah hal yang sangat membingungkan, padahal Bitcoin adalah sesuatu yang dapat dimengerti secara sederhana.
Jika ditanya apa itu bitcoin (disingkat BTC), maka penjelasan yang paling sederhana adalah:
Bitcoin adalah sistem kas transaksi global yang terdesentralisasi.
 Berdasarkan jurnal yang ditulis oleh penemunya (dilansir dalam Bitcoin.org), sebenarnya Bitcoin adalah:
A purely peer-to-peer version of electronic cash would allow online payments to be sent directly from one party to another without going through a financial institution.
Pernahkah Anda terbayang bagaimana sistem transaksi (jual, beli, transfer uang) terjadi? Ya selalu ada pihak ketiga yang menjadi penengah, misal: bank (transfer antar bank), Visa, Mastercard, Paypal dan lain sebagainya.
Apakah Anda (dari Indonesia) pernah membeli barang di Amazon atau Paypal? Seperti apa kira-kira sistem pembayaran ke luar negeri? Contoh Anda menggunakan kartu kredit yang ada logo Visa, nah kira-kira bagaimana pembayaran tersebut bisa berjalan?
Seperti yang kita ketahui bersama setiap institusi penyedia jasa keuangan (termasuk bank) pasti memiliki buku akuntansi mereka. Pastinya ada waktu, tenaga dan biaya yang harus dikeluarkan untuk dapat menjalankan transaksi tersebut. Itu sebabnya kita (paracustomer) dikenai biaya tambahan (charge).
Melanjutkan diskusi awal kita, apa itu Bitcoin? Bitcoin mengganti dan mengubah sistem buku-buku kas tersebut ke dalam satu sistem akuntansi global. Tentu saja manfaatnya adalah mengurangi waktu dan biaya.
Siapakah yang Menciptakan Bitcoin?
Ada banyak orang yang mengatakan bahwa Bitcoin diciptakan oleh seseorang, padahal setiap penemuan besar selalu dilakukan oleh sekelompok orang (satu tim).
Bitcoin ditemukan oleh tim atau sekelompok orang dengan nama Satoshi Nakamoto.
Sistem Bitcoin yang dirancang oleh Satoshi bersifat open manner, artinya kode pemrograman tersebut dapat dilihat dan diperiksa oleh semua orang di dunia.
Jadi, tidak ada rahasia yang tersembunyi dan penciptanya tidak memiliki konflik kepentingan (conflict of interest).
Jika Anda tertarik untuk mengetahui seperti apa bahasa pemrograman atau algoritma Bitcoin, maka Anda dapat riset Satoshi Whitepaper.
Jurnal berisi 9 halaman tersebut menjelaskan matematika dan algoritma sebuah Bitcoin. Anda dapat men-download materi jurnal tersebut di Bitcoin.org (documentation).
Karakteristik Bitcoin
Penulis yakin, selain ingin tahu apa itu Bitcoin, Anda masih ingin tahu kan sebenarnya apa fungsinya? Apakah aman transaksi dengan Bitcoin? dan lain sebagainya.
Yuk langsung saja kita bahas karakteristik Bitcoin.
Salah satu investasi yang paling tua adalah investasi emas. Orang-orang (dari zaman dahulu sampai zaman sekarang) memandang emas sebagai objek yang bernilai tinggi.
Apakah sebenarnya emas itu bernilai? Emas sendiri tidak memiliki nilai, emas hanyalah sebuah bongkahan batu.
Lalu darimana nilai sebuah emas? Memang agak membingungkan, karena semua orang menyetujui emas memiliki nilai tertentu.
Kenapa orang-orang menganggap emas lebih berharga daripada batu yang lain?
Jawabannya emas memiliki karakteristik unit yang menjadikannya sebagai “penyimpan nilai atau store of value” yaitu:
Jumlah emas yang ada di dunia ini terbatas dan langka. Emas memiliki sifat yang lunak dan dapat dicairkan serta dibentuk ke dalam unit-unit yang kecil.
Contoh: koin emas, logam mulia 1 gram dan lain sebagainya. Emas juga stabil, tidak mengalami degradasi, mudah dikenali dan susah dipalsukan.
Bitcoin memiliki semua karakteristik yang sama seperti emas, seperti:
  1. Jumlah Bitcoin terbatas, yaitu hanya ada 21.000.000 Bitcoin di dunia.
  2. Bitcoin dapat dipecah menjadi unit-unit lebih kecil tanpa kehilangan nilai unit tersebut (1 Bitcoin = 100,000,000 Satoshi – unit terkecil dari Bitcoin, sama seperti gram di Emas). Kita dapat membeli kurang dari satu Bitcoin.
  3. Teknologi Bitcoin juga stabil dan tidak akan mengalami degradasi.
  4. Sangat sulit dibuat Bitcoin palsu, karena adanya sistem Blockchain.
  5. Anda dapat memindahkan Bitcoin kemanapun di dunia dalam hitungan menit, terlepas dari jumlah Bitcoin tersebut.
Itulah mengapa orang menyebut Bitcoin sebagai emas digital, namun emas digital yang lebih baik. Intinya, Bitcoin mirip seperti emas – inilah mengapa banyak orang menyebut Bitcoin sebagai ‘emas digital’ atau ‘Emas 2.0’.
Apakah Bitcoin Menjadi Revolusi Mata Uang Digital?
Jadi, jika ditanya, apa itu Bitcoin? Anda dapat membayangkan sebuah wadah (ember) yang didalamnya ada kartu debit (atau kartu kredit), emas dan internet.
Semuanya jadi satu itulah Bitcoin.
Sumber Referensi Tambahan:
  • CNN Money. What is Bitcoin? Money.cnn.com – https://goo.gl/S8tsmi
  • Nakamoto Satoshi. Bitcoin: A Peer-to-Peer Electronic Cash System. Bitcoin.org – https://goo.gl/mEYmqQ
  • https://edukasibitcoin.com/mengurai-sejarah-panjang-perjalanan-bitcoin/
  • https://www.finansialku.com/apa-itu-bitcoin/


SHARE THIS

Author:

Sangat tertarik mengikuti perkembangan info tentang teknologi dan sistem informasi, yang pastinya aku adalah blogger paling usil.

0 komentar: