Facebook semakin
serius mengarap konten video berkualitas tinggi. Minggu lalu, Facebook merilis
aplikasi Facebook Creator yang menyasar para kreator atau pembuat video.
Aplikasi
ini diciptakan agar para pengguna Facebook dapat membuat dan mempromosikan
video buatan mereka. Selain itu, fitur ini juga bisa membuat seleb video
berinteraksi dengan penonton mereka.
"Kami
terus mengumpulkan masukan dari pembuat konten karena kami sedang
mengembangkannya, kami akan terus menerima saran dari komunitas agar Facebook
jadi lebih nyaman, sehingga mereka dapat membuat video sebaik mungkin,"
tulis Fidji Simo, VP Product Facebook dalam sebuah postingan blog yang
dikutip KompasTekno, Senin (20/11/2017).
Besar
kemungkinannya aplikasi Facebook Creator diciptakan untuk bersaing dengan
YouTube, yang saat ini lebih kuat dari sisi kanal video.
Namun,
jika melihat dari sisi ekosistem sosial, Facebook lebih kuat dibandingkan
YouTube. Bisa saja ke depannya para YouTuber akan berpindah hati pada layanan
besutan Facebook.
Rencana Facebook melakukan ekspansi ke pasar penciptaan video juga telah diumumkan sejak Bulan Juli lalu.
Saat
ini, Facebook menjanjikan aplikasi Facebook Creator mulai dapat digunakan dalam
beberapa bulan mendatang.
Facebook Creator sebetulnya dapat dibilang
sebagai rebranding dari aplikasi Facebook Sense yang sudah
ada sejak 2014. Namun, layanan ini sebelumnya terbatas pada akun tertentu yang
telah diverifikasi oleh Facebook. Lantas, apa beda Facebook Creator
dengan YouTube?
Setidaknya ada empat fitur yang membuat Creator berbeda dari YouTube.
Pertama,
Live Creator Kit. Pengguna dapat mengunggah intro seperti lagu latar dan
sambutan yang sebelumnya telah disediakan.
Pengguna Facebook juga
dapat melakukan siaran langsung dan membagikan video mereka tanpa harus
mengedit video terlebih dahulu.
Terdapat
juga beberapa desain bingkai untuk mempercantik video yang akan dibagikan.
Pengguna
juga lebih tau tentang reaksi penonton tentang video yang mereka bagikan.
Pasalnya, Facebook menyediakan
tombol reaksi layaknya posting-an di Facebook.
Fitur
kedua adalah kotak masuk terpadu (unified inbox). Fitur ini memungkinkan
pemirsa mengirimkan pesan bersifat privat kepada pencipta video.
Selain
itu, kreator video juga dapat memoderasi kolom komentar mereka dengan media
sosial lain seperti Facebook dan Instagram. Dengan demikian,
pemilik kanal dapat menghapus komentar kasar di video mereka tanpa harus
berpindah ke media sosial lain.
Fitur
ketiga adalah akses facebook Camera dan berbagi Stories menggunakan
Creator. Pengguna dapat melakukan cross-posting Stories ke aplikasi lain
seperti Instagram dan Twitter.
Aplikasi
ini tentu saja dilengkapi juga dengan Analitycs yang dapat melihat demografi
penggemar, serta saran dari Facebooktentang brand apa
yang kira-kira dapat meng-endorse mereka.
Meski
dilengkapi banyak fitur baru, Facebook for Creator bukan tanpa
kekurangan. Pada aplikasi ini, Facebook tidak
menambahkan fitur Subscribe.
Hal ini
tentunya berdampak pada monetisasi dan pendapatan para pencipta video.
Di
aplikasi lain seperti YouTube dan Snapchat, fitur subscribe telah
mengangkat derajat dari pencipta video.
Selain
tenar, mereka juga mendapatkan uang dari jumlah subscriber dan
penonton mereka. Sayangnya, poin kedua tidak akan mereka dapatkan melalui
aplikasi baru Facebook ini.
0 komentar: