Geliat perkembangan dunia startup saat ini benar-benar menunjukan pergerakan yang sangat baik, hampir semua aspek bidang bisnis sangat mendukung tumbuhnya startup-startup baru di Indonesia, bahkan tidak sedikit yang langsung memberikan perhatian berupa dukungan penuh terhadap startup yang memiliki potensi baik untuk bisa terus berkembang.
Di lansir dari bisnis.com (20/12/2017). Rencana Pemerintah
Kota Tangerang Selatan (Tangsel) membangun gedung Innovation Centre agar segera
direalisasikan karena sangat dibutuhkan oleh kalangan generasi muda.
Aulady, mahasiswa Universitas Muhammadiyah Jakarta,
mengatakan seperti yang disampaikan pihak Pemkot Tangsel bahwa gedung itu untuk
menampung dan mengembangkan ide kreatifitas generasi muda yang ingin menjadi
wirausahawan.
“Gedung Innovation Centre direncanakan menjadi wadah
untuk menampung gagasan kreatif dan inovasi, sekaligus pengembangannya yang
berasal dari kalangan anak muda Tangsel,” katanya, Rabu (20/12/2017).
Menurutnya, keberadaan gedung Innovation Centre
Tangsel sangat penting untuk melahirkan banyak entrepreneur baru
dari kalangan generasi muda yang siap merintis usaha yakni menjadi start up wirausaha.
Sementara itu, Wali Kota Tangsel, Benyamin Davnie,
sebelumnya mengatakan akan mewujudkan di gedung Innovation Centre, seperti yang
pernah dilihat di Daejeon Korea Selatan, tempat lembaga penampung ide kreatif
dari calon wirausahawan.
“Ada satu lembaga di sana, orang hanya datang dengan
ide, kemudian idenya itu didorong menjadi start up wirausaha,”
katanya seusai menerima kunjungan delegasi dari Kota Daejeon, Korsel, ke Pemkot
Tangsel, belum lama ini.
Menurutnya, pola pembinaan untuk menjadi start up wirausaha akan dilaksanakan di gedung
Innovation Centre itu, seperti yang telah dilaksanakan di Kota Daejeon, Korsel,
untuk melahirkan semakin banyak entrepreneur di
Tangsel.
Dia juga mengungkapkan kedatangan delegasi dari
Daejeon merupakan kelanjutan dari kesepakatan antar walikota kedua kota, Kota
Daejeon dan Kota Tangsel, untuk bekerja sama membangun science
techno park dan program pertukaran pelajar.
0 komentar: