Thursday 15 March 2018

4 Penyebab Yang Membuat Laptop Lamamu Lemot


Terkadang kita sangat sayang mengganti laptop lama kita dengan laptop baru karena beberapa alasan, mulai dari histori laptop itu sendiri yang membuatmu sayang mengganti laptop baru atau karena laptop yang kita gunakan saat ini masih bisa mendukung kerja kita, dan ada juga yang malas mengganti laptop lama dengan yang baru karena harga laptop baru yang semakin mahal. Namun terlepas dari semua itu ada masalah lain yang di timbulkan oleh laptop lama, ya, kinerja laptop lama cendrung melambat atau bisa dibilang lemot, berikut penyebab kenapa laptopmu lemot setelah kamu gunakan selama beberapa tahun :

File Sampah Yang Menumpuk

jika kamu terlalu asik menggunakan laptop untuk bekerja, terkadang kelupaan untuk membersihkan file sampah alias junk  yang menumpuk. Selain itu banyaknya temporary files saat kamu mengakses internet memberikan beban lebih pada kinerja laptop. Dengan keberadaan file sampah tentunya akan memakan ruang hard disk. Untuk mengatasinya kamu bisa membersihkan berkala junk dan temporary files menggunakan aplikasi pembersih file sampah.

Hardware Yang Kotor

Masalah ternyata bukan hanya datang dari software laptop kamu loh! Kurangnya perawatan alias maintenance bisa membuat laptop kamu menjadi lemot, apalagi dengan perilaku penggunaan yang nggak semestinya. Bagian ventilasi laptop akan cepat kotor apabila kamu gunakan di tempat nggak rata dan berdebu. Makanya pastikan laptop digunakan di permukaan rata, atau kalau perlu ditambahkan alas berupa cooling pad.

Selain itu lakukan pembersihan minimal sebulan sekali pada bagian ventilasi dan setidaknya mengganti thermal paste secara berkala.

Harddisk Yang Terfragmentasi


Buat kamu yang masih awam mungkin asing dengan istilah fragmentasi dan defragmentasi. Nah secara gampangnya, harddisk terfragmentasi adalah harddisk yang posisi file secara fisik terpencar dan dapat membuat kinerja laptop menjadi lemot.

Untuk mengatasi masalah harddisk yang terfragmentasi, kamu dapat melakukan proses defragmentasi setidaknya seminggu atau dua minggu sekali.

Banyak Startup Program dan Service Yang berjalan

Terlalu banyak aplikasi yang terinstall pada laptop nyatanya cukup berpengaruh pada kinerja laptop yang semakin melambat. Apalagi beberapa startup programs, membuat laptop menjadi lemot bahkan saat baru dinyalakan sekalipun.

Langkah yang dapat kamu lakukan tentu adalah men-uninstall beberapa aplikasi yang dianggap perlu. Kamu juga bisa memperingan kerja laptop, dengan menonaktifkan beberapa startup dan service.

Infeksi Virus Dan Malware Yang Berbahaya

Jika langkah-langkah di atas belum terlalu berpengaruh pada kinerja laptop, bisa saja perangkat kamu sudah terinfeksi virus maupun malware berbahaya. Penanganan awal tentu melakukan scanning lewat aplikasi antivirus seperti AvastAVGNod32 dan masih banyak lagi.

Jika memang dirasa kurang ampuh, langkah terakhir tentu adalah dengan melakukan install ulang laptop. Tentu jangan lupa untuk mem-backup data-data pentingmu.

Nah itulah alasan kenapa laptop lemot setelah kamu gunakan beberapa tahun. Selain dengan rutin melakukan maintenance, sebenarnya kamu juga perlu memperhatikan masa pakai laptop juga

SHARE THIS

Author:

Sangat tertarik mengikuti perkembangan info tentang teknologi dan sistem informasi, yang pastinya aku adalah blogger paling usil.

0 komentar: