Terkadang kita sangat sayang
mengganti laptop lama kita dengan laptop baru karena beberapa alasan, mulai
dari histori laptop itu sendiri yang membuatmu sayang mengganti laptop baru
atau karena laptop yang kita gunakan saat ini masih bisa mendukung kerja kita,
dan ada juga yang malas mengganti laptop lama dengan yang baru karena harga
laptop baru yang semakin mahal. Namun terlepas dari semua itu ada masalah lain
yang di timbulkan oleh laptop lama, ya, kinerja laptop lama cendrung melambat
atau bisa dibilang lemot, berikut penyebab kenapa laptopmu lemot setelah kamu
gunakan selama beberapa tahun :
File
Sampah Yang Menumpuk
jika kamu terlalu asik menggunakan laptop untuk bekerja,
terkadang kelupaan untuk membersihkan
file sampah alias junk yang menumpuk. Selain itu banyaknya temporary files saat kamu
mengakses internet memberikan beban lebih pada kinerja laptop. Dengan
keberadaan file sampah tentunya akan memakan ruang hard disk. Untuk
mengatasinya kamu bisa membersihkan berkala junk dan temporary files menggunakan aplikasi pembersih file sampah.
Hardware
Yang Kotor
Masalah
ternyata bukan hanya datang dari software laptop kamu loh! Kurangnya perawatan alias maintenance bisa membuat
laptop kamu menjadi lemot, apalagi dengan perilaku penggunaan yang nggak
semestinya. Bagian ventilasi laptop akan
cepat kotor apabila kamu gunakan di tempat nggak rata dan berdebu. Makanya
pastikan laptop digunakan di permukaan rata, atau kalau perlu ditambahkan alas
berupa cooling pad.
Selain
itu lakukan pembersihan minimal sebulan sekali pada bagian ventilasi dan
setidaknya mengganti thermal paste secara
berkala.
Harddisk
Yang Terfragmentasi
Buat kamu yang masih awam mungkin asing dengan istilah fragmentasi dan defragmentasi. Nah secara
gampangnya, harddisk terfragmentasi adalah harddisk yang posisi file secara
fisik terpencar dan dapat membuat kinerja laptop menjadi lemot.
Untuk mengatasi masalah harddisk yang terfragmentasi, kamu
dapat melakukan proses
defragmentasi setidaknya
seminggu atau dua minggu sekali.
Banyak Startup Program dan Service Yang
berjalan
Terlalu banyak aplikasi yang terinstall pada laptop nyatanya cukup berpengaruh pada kinerja laptop
yang semakin melambat. Apalagi beberapa startup programs, membuat laptop
menjadi lemot bahkan saat baru dinyalakan sekalipun.
Langkah yang dapat kamu lakukan tentu adalah men-uninstall beberapa aplikasi yang dianggap
perlu. Kamu juga bisa memperingan kerja laptop, dengan menonaktifkan beberapa startup dan service.
Infeksi Virus Dan Malware Yang Berbahaya
Jika langkah-langkah di atas belum terlalu berpengaruh pada
kinerja laptop, bisa saja perangkat kamu sudah terinfeksi virus maupun malware berbahaya.
Penanganan awal tentu melakukan scanning lewat aplikasi antivirus seperti Avast, AVG, Nod32 dan masih
banyak lagi.
Jika memang dirasa kurang ampuh, langkah terakhir tentu
adalah dengan melakukan
install ulang laptop. Tentu jangan lupa untuk mem-backup data-data pentingmu.
Nah itulah alasan kenapa laptop lemot setelah kamu gunakan
beberapa tahun. Selain dengan rutin melakukan maintenance, sebenarnya kamu juga perlu memperhatikan masa pakai laptop
juga
0 komentar: