Berjualan di sosial media bukanlah hal baru lagi sekarang ini.
Rata-rata para pebisnis sudah memanfaatkan media sosial untuk kegiatan promosi,
baik itu untuk keperluan Branding ataupun
untuk penjualan.
Bukan sekedar isapan jempol belaka, jika banyak sekali jutawan
ataupun miliarder yang sukses berbisnis melalui sosial media. Mereka yang
sukses menjalankan bisnis di internet berasal dari beragam usia. Bahkan banyak
sekali kalangan muda yang sudah menjadi pengusaha sukses dengan berjualan di
sosial media.
Kira-kira apa saja yang bisa membuat seseorang sukses berjualan
di sosial media, ayo baca tipsnya:
1. Menentukan Targetkan Pengguna Potensial
Tidak
semua individu dapat menerima penawaran produk tertentu. Beberapa orang hanya
menunjukkan minat kepada produk spesifik yang dibutuhkan atau digemari.
Misalnya seorang perempuan muda yang gemar dengan aksesori perak tidak
akan menunjukkan ketertarikan ketika ditawari produk kesehatan.
Sama
halnya dengan seorang penggemar klub Real Madrid tidak akan tertarik
membeli jerseyBarcelona atau Atletico Madrid. So, targetkan
penawaran Anda ke pasar potensial.
Sebaiknya Anda berjualan di sosial media dengan
membidik target market potensial dan sesuai dengan niche Anda agar lebih banyak
pengguna sosial media tertarik dengan tawaran produk Anda. Biasanya cara
termudah untuk berjualan pada target market potensial adalah dengan menunjukkan
produk yang spesifik kepada kelompok tertentu, misalnya anak muda, perempuan,
atau pun ibu-ibu.
Buatlah group di Facebook, WA, Twitter, Instagram, dan
media sosial lainnya dengan mengangkat tema khusus. Misalnya group “Grosir baju
impor murah”, “Sepatu Futsal”, “Busana Muslimah”, dan lain sebagainya.
Group yang mengangkat topik khusus lebih mudah
diterima oleh masyarakat bila sesuai dengan minat mereka. Mereka inilah yang
nantinya menjadi target market potensial Anda untuk jangka panjang.
2.
Membuat Status yang Menarik
Status
yang menarik akan membuat orang melakukan LIKE atau SHARE status Anda sehingga
lebih banyak yang mengenal Anda dan bisnis yang dijalankan. Salah satu cara
menarik perhatian adalah dengan membuat status yang sedang hangat dibicarakan.
Sampaikan dengan cara yang baik dan berisi. Namun jangan pernah membuat status
yang mengandung unsur SARA karena ini bisa menghacurkan bisnis Anda dengan
cepat. Buatlah status-status yang bisa berpotensi viral terutama yang ada
kaitannya dengan produk Anda.
3. Gunakan Hashtag
Saat
mem-posting foto atau penawaran diskon, gunakanlah hashtag yang
sesuai dan selipkan satu hashtag populer. Tujuannya agar posting-an
Anda dapat dengan mudah terindeks dan ditemukan. Selalu gunakan hashtag pada
postingan di media sosial (khususnya Twitter dan Instagram) untuk membuat
banyak orang mudah melakukan pencarian produk di Instagram, Facebook, Twitter,
dan lain sebagainya. Anda bisa menuliskan hastag misalnya #BajuGamisTermurah,
#PusatBajuKebaya, dan lain sebagainya. Hashtag bisa Anda tambahkan di bagia
bawah status di Instagram, Facebook, dan Twitter.
4. Tandai Hanya Pelanggan Dan Sesekali Mencoba Posting
Secara Acak
Memberi
tanda pada foto atau status di jejaring sosial yang mendukung fitur ini memang
efektif menarik perhatian orang. Tetapi sembarang memilih orang dapat berujung
pada pelaporan spam atau paling buruk ia akan menghapus
pertemanannya.
Walaupun
terkadang membuat orang kurang nyaman, sebenarnya sesekali kita bisa
menyebarkan produk yang dijual kepada para pengguna sosial media dengan cara
acak dan tidak beraturan. Salah satunya dengan menandai mereka melalui
Facebook, Twitter, atau pun Instagram.
Meskipun
acak tapi akan banyak orang melihat postingan terbaru dari produk Anda tentunya
akan semakin banyak calon pembeli yang penasaran. Anda bisa melakukannya
sesekali ketika ingin melakukan test market untuk produk baru atau produk lama
yang telah dioptimalkan.
Tips
berjualan di media sosial yang dijelaskan di atas memang terkesan sangat
sederhana dan mudah dilakukan. Namun sebenarnya tidak semua orang bisa
melakukannya dengan baik secara kontinu. Itulah sebabnya dibutuhkan sebuah tim
media sosial untuk bekerjasama dalam pemasaran di sosmed.
5. Pasanglah Foto Profil yang Menampilkan Produk
Unggulan Anda
Gantilah
foto profil secara berkala. Misalnya di jejaring sosial Facebook, gantilah
minimal sebulan sekali dengan produk yang memang Anda jajakan, kemudian ganti
juga foto cover dengan yang lebih fresh.
6. Gunakan Kalimat yang Menarik
Pelajarilah
bahasa-bahasa marketing yang efektif, atau sales
letter pendek yang menggugah minat follower untuk
membaca. Sertakan bahasa-bahasa ajakan atau dorongan halus untuk melihat
produk-produk Anda.
7. Hindari Kampanye Negatif Terhadap Pesaing
Persaingan
adalah hal biasa, jadi jangan membuat kampanye negatif seperti misalnya
menjelek-jelekkan produk pesaing. Sebab di dunia online, semakin
tertindas seseorang maka semakin banyak dukungan didapatkan. Sebaliknya,
semakin menindas maka semakin tidak disukai. Be a good seller!
8. Tiru Metode Marketing Flash Sale
Maksudnya
begini, sesekali gunakanlah bahasa penawaran yang di dalamnya terdapat batas
waktu. Misalnya penawaran diskon dengan waktu hanya beberapa hari. Atau
penawaran bebas ongkos kirim dengan pembelian minimal sekian dengan batas waktu
sampai sekian hari.
8. Bangun Komunikasi dengan Pelanggan
Di
jejaring sosial biasanya ada fitur notifikasi hari ulang tahun teman. Nah,
bangunlah hubungan personal dengan follower dan pelanggan
dengan mengucapkan selamat ulang tahun kepada mereka. Atau jika ia adalah
pelanggan setia, berikan hadiah kecil. Tak ada salahnya, ini akan membuat
mereka merasa semakin dekat dengan Anda dan seperti halnya investasi, di masa
depan mereka akan menjadi aset berharga.
9. Berikan Respon dengan Cepat
Banyak
pelaku e-commerce yang menganggap bahwa jejaring sosial
hanyalah tempat berbagi dan promosi, wetelah itu selesai. Padahal lewat media
ini perlu juga dibangun interaksi yang baik. Setiap hari pastikan Anda menjawab
pertanyaan yang dikirimkan follower. Respon harus baik, jelas
dan terperinci.
10. Sesekali Buatlah Status atau Posting-an
yang Bersifat Personal atau Sesuai Tren
Jualan
sih jualan, tapi sesekali tidak ada salahnya membuat status atau posting-an
yang bersifat personal atau mengomentari berita yang sedang hot. Hal
ini untuk membuat Anda membaur seperti akun-akun lainnya.
Jejaring
sosial bisa jadi lumbung emas jika dikelola dengan benar. Dan yang tak kalah
penting adalah menjaga reputasi dan nama baik. Sebab jika sekali saja membuat
kesalahan fatal, semua orang akan mengetahuinya dalam hitungan menit.
sumber : maxmanroe.com dan dailysocial.id
0 komentar: